Inilah Kronologi Tiang Proyek Tol Becakayu Ambruk
Inilah Kronologi Tiang Proyek Tol Becakayu Ambruk

Hari masih gelap, para pekerja sibuk melakukan pengecoran tiang pancang proyek Tol Becakayu. Tiba-tiba tiang girder ambruk menimpa mereka karena diduga bracket tember kurang kuat.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Surya Putra mengatakan tujuh orang pekerja mengalami luka-luka. Enam orang pekerja dirawat di RS UKI. Sedangkan 1 orang pekerja yang mengalami kritis dirawat di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Dari korban yang kami evakuasi sebanyak tujuh orang sampai saat ini keterangan dari RS UKI belum ada korban jiwa. Enam luka-luka tidak terlalu berat, namun ada satu agak berat luka kepala dan sudah dirujuk RS Kramat Jati RS Polri,” kata Yoyon.Inilah Kronologi Tiang Proyek Tol Becakayu Ambruk
Berikut kronologi yang disampaikan Kapolres Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Surya Putra:
Selasa, 20 Februari 2018
Pukul 03.40 WIB
Kecelakaan kerja terjadi di proyek Tol Becakayu. Kecelakaan itu terjadi saat para pekerja akan melakukan pengecoran tiang pancang. Di mana tiang tersebut itu ada bracket tember yang fungsinya penyangga plat yang akan dicor.
Namun pada saat pekerja memasukkan cor ke dalam tiang pancang tersebut, tiang bracket terlepas dan jatuh sehingga seluruh material cor dan bracket tember jatuh ke bawah dan tujuh orang tertimpa serpihan material cor, termasuk bracket tember.
Pukul 04.45 WIB
Tujuh orang pekerja yang tertimpa tiang girder proyek Tol Becakayu yang ambruk dievakuasi. Para korban mengalami luka-luka. Enam dirawat di RS UKI dan 1 orang dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pukul 06.53 WIB
Kapolres Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Surya Putra tiba mengecek lokasi dan memberikan keterangan terkait ambruknya tiang girder proyek Tol Becakayu yang ambruk. Polisi menduga tiang tersebut ambruk karena diduga bracket tember kurang kuat.

Sebanyak tujuh orang mengalami luka dengan kondisi bervariasi akibat tiang girder proyek tol Becakayu roboh. Ini dia identitas para korban.
Berikut adalah identitas para korban berdasarkan data yang disampaikan Sekertaris Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur Sarjono, Kamis (20/2/2018):
Data Korban di RS UKI (6 orang):
1. Supri
Tempat tanggal lahir (Ttl) : Kendal 31 Desember 1971
Alamat : dsn. Pomahan desa kali putih rt. 004/007 kel. Kali putih kec. Singorejo jawa tengah
Dx: Fraktur antebrachii dextra dan luka terbuka regio capitis
2. Kirpan
Ttl : banyumas 16 juli 1981
Alamat : dsn. Dadapan rt. 002/004 kel. Singorojo Kec. Singorojo Jawa Tengah.
Dx: Trauma tumpul thorax
3. Sarmin
Ttl : kendal 10 meret 1972
Alamat : dsn. Pomahan Desa Kaliputih rt. 004/007 Kel. Kali putih kec. Singorejo Jawa Tengah
Dx: Luka memar
4. Rusman
Ttl : Sukabumi 11 November 1982
Alamat : kp. Bumisari rt. 005/002 kel. Wanajaya kec. Cisolok Jawa Barat
Dx: Luka memar
5. Joni Arisman
Ttl : Sukabumi 01 Januari 1978
Alamat : kp. Cimutir rt. 005/004 kel. Cikelat kec. Cisolok Jawa Barat
Dx: Fraktur pedis dextra
6. Agus (17 tahun)
Dx: Luka memar panggul dan bahu kanan.
Status korban: Rawat Inap
Korban di RS POLRI
1. Waldi 41 th
Alamat: Kendal
Dx: Susp. Fraktur os Nasal
Sumber Video dari Youtube Channel : KOMPAS TV
terima kasih.