Inilah Penyebab Gempa Lombok Info BMKG 2018
Inilah Penyebab Gempa Lombok Info BMKG 2018

Kepala BMKG, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc, Ph.D memberikan keterangan pers perihal gempa bumi tektonik bermagnitudo 7,0 yang mengguncang kabupaten Lombok dan dinyatakan berpotensi Tsunami yang kemudian pukul 20:25 WIB peringatan dini Tsunami telah diakhiri. Gempa terasa hingga Jawa Timur.
Pusat gempa terdapat di daratan dekat dengan Gunung Rinjani dengan kedalaman 15 kilometer. Gempa bumi yang terjadi adalah gempa dangkal. Gempa ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik. Pusat gempa relatif sama dengan gempa bumi yang sebelumnya telah terjadi di Lombok.
Gempa bumi ini adalah main shock dari rangkaian gempa bumi selama sepekan di Lombok. Berdasar data BMKG, mataram mengalami kerusakan paling berat.
Gempa bumi ini menimbulkan kerusakan di Lombok dan sebagian wilayah Bali. Sampai saat ini bmkg masih terus mengumpulkan laporan dari lapangan termasuk dari BPBD setempat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat ada 170 gempa bumi susulan pasca gempa Lombok berkekuatan 7 SR. Kekuatan gempa semakin lemah.
Berita Terkini gempa bumi Lombok sampai pukul 15.00 WIB tercatat sebanyak 170 gempa bumi susulan, Info Kepala Bagian Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko.
BMKG mengimbau warga tetap waspada dan sementara waktu menghindari bangunan yang rawan runtuh. Dia juga meminta masyarakat menjauhi daerah lereng atau tebing batuan yang rapuh karena dikhawatirkan rawan longsor.
Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan gempa 7 SR yang mengguncang Lombok pada Minggu (5/8) kemarin berpotensi tsunami meski letak episenternya berada di darat. Penyebabnya, sumber gempa bumi bukanlah suatu titik, tetapi merupakan bidang patahan yang menerus atau melampar memanjang hingga bidang patahan atau robekan batuan tersebut masuk di dasar laut di dekat pantai Lombok di bagian utara.
Sementara itu, BNPB mencatat total korban meninggal dunia 91 orang, 209 orang luka-luka, dan ribuan rumah rusak akibat gempa Lombok 7 SR. Proses evakuasi pascagempa juga dilakukan di 3 Gili.
Total 358 orang dievakuasi dari tiga Gili di Lombok, yakni Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Sebanyak 208 orang di antaranya warga negara asing (WNA).
sumber dari : Detikcom